dulu, sebelum dia datang, akupun sendiri..
tp setelah dia datang, mengapa ku takut jika sendiri?
dulu sebelum dia menemani, aku jarang cerita..
mengapa skarang di tinggal shari kayaknya berat beban krn ga curhat?
saat dulu dia bebas ini-itu tanpa halangan..
bebas dgn sosialnya
mengapa skrg aku sperti membatasi gerak sosialnya?
mengapa aku merasa jd egois sperti ini? @_@ maafkan aku.
26 April 2010
15 April 2010
alkisah tentang pemberian
dikisahkan, ada dua anak, laki dan perempuan. miko dan vini.
mereka tumbuh bersama, dan mereka sama-sama memiliki banyak macam permainan.
dari robotan,mobilan,boneka dan masih byk lagi.
namun mereka masing-masing memiliki salah satu permainan terbaik.
suatu hari, mereka berinisiatif untuk saling tukar mainan.
mereka bertukaran.
namun secara diam-diam, miko menyelundupkan satu permainan terbaiknya.
sesampainya dirumah, dia bertanya dalam hati 'apakah vini jg melakukan hal yg sama?'
dan ia bertekad untuk menanyakannya besok.
akhirnya,esok pun tiba. miko bertanya pada vini, 'apakah kamu memberikan semua permainanmu termasuk yg terbaik?'
vini menjawab dgn sigapnya, 'ya, aku memberikan semua bahkan yang terbaik yang kupunya.'
miko terkejut dan bertanya, 'mengapa kau memberikannya? aku saja tak rela memberikan permainan terbaikku kepadamu, dan kini ku simpan.'
vini pun menjawab lagi, 'itulah pemberian. perjanjian kita adalah menukar smuanya, yg terbaik sekalipun termasuk. dan aku tulus memberikannya padamu, karena kupercaya kau memberikan yg terbaik punyamu kepadaku.'
akhirnya, miko pun mengerti dan memberikan mainan terbaiknya pada vini.
kadang kita lupa. Tuhan memberikan semuanya. yang terbaik sekalipun utk kita.
tapi kita tak menepati janji, untuk mempersembahkan milik kita yang terbaik.
kita masih setengah-setengah dalam memberikan yang kita punya.
ayoo, dari sekarang kita belajar memberikan seluruh milik kita yang terbaik ^.^
*terima kasih utk mazmur yang telah menceritakan kisah ini*
mereka tumbuh bersama, dan mereka sama-sama memiliki banyak macam permainan.
dari robotan,mobilan,boneka dan masih byk lagi.
namun mereka masing-masing memiliki salah satu permainan terbaik.
suatu hari, mereka berinisiatif untuk saling tukar mainan.
mereka bertukaran.
namun secara diam-diam, miko menyelundupkan satu permainan terbaiknya.
sesampainya dirumah, dia bertanya dalam hati 'apakah vini jg melakukan hal yg sama?'
dan ia bertekad untuk menanyakannya besok.
akhirnya,esok pun tiba. miko bertanya pada vini, 'apakah kamu memberikan semua permainanmu termasuk yg terbaik?'
vini menjawab dgn sigapnya, 'ya, aku memberikan semua bahkan yang terbaik yang kupunya.'
miko terkejut dan bertanya, 'mengapa kau memberikannya? aku saja tak rela memberikan permainan terbaikku kepadamu, dan kini ku simpan.'
vini pun menjawab lagi, 'itulah pemberian. perjanjian kita adalah menukar smuanya, yg terbaik sekalipun termasuk. dan aku tulus memberikannya padamu, karena kupercaya kau memberikan yg terbaik punyamu kepadaku.'
akhirnya, miko pun mengerti dan memberikan mainan terbaiknya pada vini.
kadang kita lupa. Tuhan memberikan semuanya. yang terbaik sekalipun utk kita.
tapi kita tak menepati janji, untuk mempersembahkan milik kita yang terbaik.
kita masih setengah-setengah dalam memberikan yang kita punya.
ayoo, dari sekarang kita belajar memberikan seluruh milik kita yang terbaik ^.^
*terima kasih utk mazmur yang telah menceritakan kisah ini*
Subscribe to:
Posts (Atom)