ketika dia bertanya
'apakah kamu takut?'
ku akui, aq sangat takut..
rasa takutku ini bukan takut kehilangan
tp takut salah mengartikan rasa ini..
rasa yang mungkin bukan cinta..
rasa takutku ini pun mendasar pada sesosok wanita itu
takut aku menyakiti perasaan wanita itu
perasaan yang entah apakah murni mencintai pria ini
tp setelah aku di uji oleh-Nya
setelah aku sempat kehilangan kabar darinya
setelah aku benar-benar tak mendapat kabar darinya
dari situlah aku menyadarinya,
aku tersadar bahwa aku sangat menyayanginya
aku sadar bahwa aku butuh kabarnya
aku sadar bahwa aku butuh mendengar suaranya
aku sadar bahwa aku butuh keceriaannya
dan (walau aku kadang sebel) ku akui, aku butuh kebawelannya itu..
----------------dan aku merindukannya ----------- sungguh merindukannya-----------
No comments:
Post a Comment