mereka udah lama meninggal. nenek terlebih dahulu baru kakek beberapa taun lalu
mereka ga terlupakan dalam kenangan, tapi terlupakan dalam doaku
tapi Minggu, 15 Agustus kmaren, mereka hadir di mimpiku untuk sekian lama
wajah mereka, berbinar ceria. lebih cerah dari yg kulihat di beberapa taun silam
waktu itu ceritanya, aku dan keluarga sedang ziarah ke makam mereka yang memang berdampingan
disana, kami memanjatkan doa. memang makamnya ga seperti aslinya
tapi setelah memanjatkan doa, kami sekeluarga melihat mereka
nenek yg memang sempat lumpuh di hari tuanya, tak pernah lepas dari tongkat
bahkan sisa hidupnya sebelum meninggal, dia tak bisa kemana-mana kalau ga di gendong
disana [di mimpi] nenek memang ga berjalan, dia di gendong
di gendong sama kakek yg masih segagah masa hidupnya
mereka tertawa dan dengan lincah melambaikan tangan ke arahku
justru tampang mereka tak pernah sebahagia ini saat hidupku melihatnya
sambil melambai, kakek menggendong nenek ke arah perbukitan menanjak
sampai di atas bukit itu, nenek turun dari gendongan dan tak disangka...
nenek berjalan berdampingan dengan kakek tanpa tongkat
mereka tetap melambai dengan wajah bahagia menuju jalan lurus di depannya
mungkin mimpi ini mengisyaratkan mereka sudah bertemu disana [di surga]
bahagia menuju kebahagiaan abadi bersama-sama lagi
tak terpisahkan, kisah kasih yg nyata dan abadi
tak akan lagi luput nama kalian dalam doaku : )
setia saat sehat dan sakit. kuat dan lemah. kaya dan miskin. senang dan susah.
kasih abadi ^^
No comments:
Post a Comment