sesuai judulnya, malam ini aku mau cerita keseruan mengejar ayam jam sepuluh malam tadi..
jadi begini ceritanya sodara-sodari.. awalnya bermula dari aku lagi tiduran dikamar dan telponan sama pacar, terus tiba-tiba setelah nutup telpon, ada suara seperti benda jatoh dari langit *lebay* terus disusul suara
karena makin heboh kejar-kejarannya, dan jeritan si ayam semakin memilukan hati nurani, berlari-lah aku dari kamar ke teras rumah.. dan bener aja, itu ayam lagi di 'sergap'
karena ayamnya udah menunjukkan muka kepanikan stadium 4, aku langsung memegang badan jupe (guguk tertua) dan gak lama kakakku keluar dan membantu memegang dan menenangkan sule (guguk bungsu) dan yang terakhir keluar, adikku kebagian mengusir si ayam yang masih shock dan belum dikasih minum..
karena masih geregetan, jupe dan sule agak berontak.. dan karena aku juga masih takut mereka masih kepo sama hewan berkokok itu, aku giring para guguk ke dalam rumah dan membiarkan kakak dan adikku membantu mengarahkan si ayam ke jalan yang benar (untuk pulang)..
si ayam yang lelah tak berdaya sepertinya udah gak sanggup terbang ke tempat asalnya, akhirnya adikku membuka gembok pagar rumah dan berusaha membantu ayam keluar dari rumah.. tapi ayam yang masih trauma, ketika di deketin malah panik dan kabur kesana-kemari sampe akhirnya yang koleksi ayam (tetangga depan rumah) dateng.. ternyata kupingnya juga denger teriakan si ayam yang minta pertolongan..
tapi kemana si ayam? aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, si ayam menceburkan diri ke kolam ikan milik ayahku.. entah kenapa, mungkin saking tak kuat menghadapi kenyataan hidup ini yang sangat amat pahit.. kakakku-lah yang menyelamatkannya dari pencobaan bunuh diri si ayam, dia menggendong si ayam dan di serah terimakan ke tetangga yang dateng tadi..
dan apa yang aku lakukan? aku melihat ekor jupe yang sangat kencang bergoyang, sama seperti kalau dia sedang di ajak bermain.. oh my God, dia berpikir ayam itu adalah robot mainan buat kejar-kejaran kali ya.. dan ketika aku mengintip keadaan diluar, apakah si ayam sudah pergi atau belum, sule pun ikutan mengintip disebelahku dan sambil merengek pilu minta dibukakan pintu.. o'emji, yang ini malah sedih kayak kehilangan mainannya..
itulah kisah memilukan sekaligus menegangkan.. untungnya, para guguk ini menyayangi hewan lain, cuma gemes aja liat hewan bentuk lain, jadi gak ada pertumpahan darah.. yuk belajar saling menyayangi ;)
kenalin : yang depan jupe, yang belakang sule ^^ |
No comments:
Post a Comment