06 February 2014

surprise!

tanggal 02.02.14

hari minggu ini, aku kerja dinas pagi. setelah pulang kerja, aku tepar dan langsung tidur. karena sakit kepala banget, tidurku terlalu nyenyak *alasan* hahaha. dari sore terlelap, dan bangun jam 8 malam. setelah bangun, aku langsung buru-buru keluar kamar dan cari makan karena lapar melanda. setelah makan, aku berkubang alias mandi..

setelah balik ke kamar, aku melihat kotak besar dalam plastik hitam. sepertinya itu kado ulang tahun. aku pikir, mungkin itu kado untuk kakakku, kan besok dia ulang tahun. mungkin itu dari mama, dititip disembunyikan disini. tapi aku coba dekati dan angkat, waw berat. dan kulihat tulisan dikartunya dan berkata dalam hati, sepertinya tulisan sahabatku, chinthia.

akhirnya tanpa pikir panjang, aku keluar dan bertanya, kado siapa itu. ternyata kado untukku dari chinthia, ari, patty dan sherly :) tanpa ba-bi-bu, aku buka bungkus kadonya, dan WAW. seperangkat alat blender. aih senangnya bukan main. lalu aku bbm satu-persatu personil pemberi hadiah ini. mengucapkan terima kasih dan foto-foto, hahaha.

ternyata kata mama, aku udah dibangunin saat mereka datang, tapi aku yang terlalu nyenyak jadi  ga terbangun. tapi ini benar-benar surprise, karena kupikir mereka sudah tak memberiku hadiah lagi. karena pas hari H di tanggal 25.01.14, aku sudah diberikan surprise tersendiri setelah rapat legio, dengan menghadirkan si pacar saat dia lagi kerja masuk malam. dia menyempatkan datang saat lagi jam kerja, dan kita makan bersama di rumah patty bersama teman-teman legio.

terima kasih untuk semua perhatian dan kasih kalian. aku menyayangi kalian!

egois.

siapa yang keras kepala?
kamu!
kenapa kamu melarang mereka menjaga anak mereka?
kenapa kamu bisa se-egois itu, hah?

apakah karena kamu tidak bisa menjaga anak mereka, maka kamu tidak membiarkan seorang pun menjaganya?
kenapa kamu tak pernah puas menyakiti orang disekitarmu?
kapan kamu bisa berubah?

berfikirlah dewasa, hai kamu!
kamu itu sudah bukan anak kecil lagi
kamu itu seharusnya sudah bisa menjaga saudara-saudarimu
seharusnya kamu menjadi orangtua pengganti disaat mereka membutuhkanmu

sekarang sudah terlambat semuanya
kamu seharusnya menyesali perlakuanmu di masa lalu
seharusnya kamu sekarang memperbaiki diri
jalinlah hubungan yang terbaik yang kamu bisa dengan yang tersisa, jangan lagi sia-siakan mereka!