14 August 2019

Hatiku

Pernah ga sih permisa di blog ini merasakan hal yang ada di hati gw sekarang ini? Kalo di gambarkan nih ya, hati gw kayak bulan full moon 🌕 yang kalo dilihat dari Bumi, keliatan indah bgt. Orang lain selain si bulan sendiri, gak tau berapa jumlah hole yang ada di dirinya. Yang ternyata walau dari luar, dipandang orang tuh utuh. Sebenernya hatiku ini dalamnya sudah banyak selotipnya untuk mencegah kehancuran si hati.

Tapi Tuhan baik, aku percaya itu. Tiap aku bertengkar, aku memang sering angkat bicara, adu argumen, tapi masih dikasih rasa sabar untuk memulai perdamaian. Tiap aku tidak fokus di jalan, ada saatnya aku tidak sadar dan kaget sudah sampai sejauh itu perjalananku, ku yakin ada Tuhan yang menjagaku dalam ketidak-fokusanku. Tiap rasa ingin memaki, ada tangan menutup mulutku. Tiap rasa ingin memukul, ada tangan yang memegang. Tiap rasa ingin berteriak, ada suara di hati yang menenangkan. Itu Tuhan. Tiap down aku diingatkan untuk kembali berdoa kepada Tuhan, walau seringkali aku lupa untuk berserah.

Suara Tuhan yang sering ku abaikan. Padahal Ia yang memberikan aku nafas yang berharga ini supaya aku bisa hidup. Ia yang memberikan aku rejeki yang sampai hari ini masih bisa di rasakan lewat makanan yang bisa di santap tanpa kelaparan yang melanda. Memang belum bisa leluasa beli ini-itu, tapi bisa belanja bulanan saja, aku sudah bersyukur. Tapi apakah kamu bisa? Yuk sama-sama belajar bersyukur.

Rejeki lainnya, bisa sekolah tamat juga sudah rejeki yang di atur. Pakai otak untuk berpikir jernih dan mulut untuk berkata positif. Pakai hati untuk menjadi bijaksana dan rekonsiliasi dengan diri sendiri. Terima apa adanya diri kita sendiri dulu, baru kita bisa lihat orang lain yang menerima kamu apa adanya.

Cheers 🍻

No comments: